Talkshow “Golden Culture of Yogyakarta”

Out of the Box Fest (OotB) yang ke-5 hadir kembali. Setelah tahun kemarin mengusung tema “Euphoria”. Tahun ini secara baik terselenggara OOTB membawa semangat kebudayaan dengan tema “Harmoni Renjana”. Melalui acara ini, refleksi kebudayaan disusun melalui program-program talkshow dan konser. Tematik ini dipilih berdasarkan output dan capaian pembelajaran prodi yaitu kearifan lokal. Harapannya yaitu menumbuhkan semangat kreatifitas ekonomi yang berdasar budaya lokal.

Acara puncak OOTB dilaksanakan pada hari Minggu, 18 Juni 2023. Program andalannya, salah satunya yaitu talkshow dengan tema “ The Golden Culture of Yogyakarta”. Acara ini mengundang narasumber Paksi Raras Alit yang merupakan budayawan dan juga seniman pendiri “paksi band, mantradisi” sekaligus direktur majalah jawacana. Malam harinya ditutup dnegan konser yang mengundang beberapa group band lokal Yogyakarta, yang salah satunya yaitu band yang mengusung musik hip hop dengan lirik bahasa Jawa yaitu Jahannam.

Dampak pandemi covid-19 mengakibatkan kesulitan ekonomi. Resesi ekonomi mengancam dunia menjadi momok negara-negara di seluruh dunia.

Senin, 26 Desember 2022 dilaksanakan kuliah umum yang diadakan Program Studi Manajemen bersama Himpunan Mahasiswa Manajemen UPY. Pemandu acara pada kegiatan kuliah umum dipandu oleh dosen Program Studi Manajemen Natalia Ratna Ningrum, S.E., M.M. Penyampaian materi disampaikan oleh dua narasumber, narasumber pertama yaitu Fitri Susilowati, S.E., M.Sc. yang meruapakan dosen prodi Manajemen, dengan tema “Strategi Digitalisasi di Masa Resesi”. Materi digitalisasi di berbagi sektor, terutama sektor keuangan, mempunyai peran sangat penting. Terutama dalam mengurangi dampak resesi secara langsung maupun tidak langsung di perbankan. Kemajuan teknologi memicu lahirnya beberapa industri layanan salah satunya peer to peer landing. Tapi, gelombang digitalisasi tidak seimbang dengan akses masyarakat terhadap pembiayaan. Padahal peningkatan adanya fintech tersebut, bisa menjadi peluang bagi pelaku ekonomi.

Narasumber kedua, disampaikan oleh Rizqi Umar Al-Hasfi yang merupakan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga dengan materi “Prospek Eknomi dan Investasi tahun 2023: Lesson to be Learned”. Fenomena kadaan ekonomi seperti saat ini, pesimesme terhadap kondisi global berkurang, tetapi kekhawatiran tetap ada. Faktor masalah geopolitik Rusia-Ukraina, konflik tersebut mempengaruhi inflasi, selain itu naiknya suku bunga, sehingga banyak negara yang semakin ketat terhadap ekonomi negaranya. Inflasi menjadi faktor risiko potensial terhadap pertumbuhan pada setiap kawasan, kecuali Tiongkok. Pemerintah Tiongkok memperluas cakupan wilayah lockdown sebagai implementasi startegi zero-covid. Kebijakan ini berpotensi menganggu rantai pasokan. Inflasi disebabkan karena kenaikan biaya pangan serta energi, transportasi dan perumahan. Secara teknis, resesi terjadi ketika pandemi covid-19 yakni 2020 di quartal II – 2021 quartal I.

Berikut kami sampaikan Surat Keputusan pembimbing skripsi semester gasal 2021/2022